Senin, 01 Februari 2010

walau tak salah

hari ini aku bingung
dimana hanya kesalahan sepele untuk menghibur orang
bisa menjadi sebuah petaka.
entah apa maksud dari petaka itu tapi
marahnya mengekang semuanya untuk bertindak..
dan para penjilat2 itu.
seolah2 takut layaknya maut menjemput..
dengan muka putih dan suara menciut.
tak banyak kata bebas yang diucapkan.
melainkan ucapan2 menggurui dengan nada lembut
agar petinggi itu tidak murka di mukanya.
tak sampai suaranya sampai di telingaku yang duduk di penghujung ruang.
suara petinggi itu terdengar lagi dan lagi
sampai2 hanya suara yang tak di tujukan ke dia
membuatnya terbisu beberapa kata.

entah apa yang mereka pikirkan
mereka tidak salah tapi hanya takut
dan berusaha menjilat agar petinggi itu tak murka di mukanya
dan mengekang kami semua agar tak melakukan hal2 biasa..
ini negara demokratis.!!!!
bukan feodal.!!
tapi dimana kebebasan yang dijunjung tinggi itu..???
semua di kekang oleh aturan yang mengikat tali kebebasan.

sungguh aku bingung.
1 marah semua tunduk.
walau tak salah..


Jakarta,1 Februari 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar