Kamis, 11 Februari 2010

MIRIS

MIRIS..
kata itulah yang cocok dalam benak ku..
saat kulihat
fotonya di saat terakhir kalinya..

sebelum raganya di baringkan di peristirahatan abadi..
dengan sbuah kotak bsar
dan bunga-bunga yang mengharumkan perjalanannya

sungguh ku tak kuasa
menahan rasa sakit di dada
walau mata tak mengucurkan airnya
tanda kesedihan..
tapi hati yang bermain gejolak
kesedihan..

saat ku lihat dirinya..
ku rindu saat ia masih berkumpul bersama..
tawa, canda, dan marah yang trucap..
tapi kini smua hanya kenangan..

di usia belia Tuhantlah memanggl dirinya..
ntah kenapa
Tuhan memanggilnya
belum banyak keindahan Tuhan yang ia nikmati..
tapi Tuhan sudah mebawanya ke rumahNya yang kekal..

slamat jalan vania smg bahagia disana..
dan liat semua yang sayang sama lo dari sana..

Jakarta, 11 Februari 2010
MIRIS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar