dalam gelap ku menyudut..
maratapi sgala jerih payahku..
tak satupun dapat kuraih
mlainkan mimpi yang rusak akan kehancuran..
ku pandangi tanpa lirik..
mata terpaku,
hati bergumam akan rusaknya..
tlah skian lama ku tempuh hidup..
menjalani berbagai macam hal..
tapi tak kunjung juga hati ini tersadar..
tersadar akan apa modal diri ini di hari nanti..
terus ku jelajahi ruang sempit yang kasat mata
tapi luas apabila menyatu di dalamnya..
dan smua unek-unek melayang bergema di dalamnya..
wlau tlah ku jlajahi..
namun tak kunjung juga ku dapatkan apa yang kuhendaki..
namun hanya pikiran kosong tak berakal..
tak berbudi..
hanya tangis dan rintihan yang bergumam berkali-kali..
ku tak tau harus apalagi..
menjlajah hati tak kunjung sampai..
mencoba terus tak kunjung berhasil..
aku hanya mencari apa delima ku slama ini
yang harus terus hidup kembangkan slagi pagi
dan sebelum senja..
sebelumsmuanya terlambat
tergerus gelapnya malam..
tanpa sadari smuany hanya akan membatu dan mensirna
pencarian delima hidup
revisi dari puisi sebelumnya..