penghujung tahun
membuka tahun baru
bangku roda
peci hitam
"gitu aja kok repot"
itu yang sering ia ucapkan
itulah ciri2 kasat matanya
rabu 30 desember..
hanya tinggal selangkah menuju awal yang baru
dengan suka cita
tapi ia menutupnya dengan duka mendalam
dimana kembang api tak
melejit tinggi
sorak sorai kegembiraan
"happy new year" tak terucap dari hati gembira
melainkan topeng bahagia
untuk menghibur
relasi yang berbahagia
ada sesuatu yang ganjil
yang rasanya aneh dari biasanya
dulu ber4 menjadi ber3
dulu ber 5 menjadi ber 4
sesuai jumlah sanak saudaraNya yang berkumpul
dulu bersatu untuk melampiaskan
peluk bahagia, tawa, canda, bahagia, kenangan manis saat tahun sebelumnya
tapi sekarang hanya melampiaskan
peluk sedih, tangisan, penguatan, dan kenangan saat ia masih ada
bagaimanaupun semua mahkluk ciptaanNya akan berpulang kepadaNya
"gitu aja kok repot"
bertemu sang Esa
di tempat yang telah di janjikan
aku tak mau repot2
semoga keluargaNya diberi kekuatan
dengan adanya puisiku ini
dapat menghilangkan lara di hati sanak saudaranya..
puisi ini gw bikin untuk:
- Bapak Gus Dur yang telah berpulang hari ini 30 Desember 2009 jam 18.sekian
- Ayahanda dari Tante Danik yang telah berpulang beberapa hari yang lalu
semoga keluarganya dapat memperoleh kekuatan..
semoga puisi ini bisa sampe ke ayahnya TAni dan keluarga Gus Dur..
Jakarta, 30 Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar