Rabu, 30 Desember 2009

penghujung dan awal

penghujung tahun
membuka tahun baru

bangku roda
peci hitam

"gitu aja kok repot"
itu yang sering ia ucapkan

itulah ciri2 kasat matanya
rabu 30 desember..
hanya tinggal selangkah menuju awal yang baru
dengan suka cita

tapi ia menutupnya dengan duka mendalam

dimana kembang api tak
melejit tinggi

sorak sorai kegembiraan
"happy new year" tak terucap dari hati gembira
melainkan topeng bahagia
untuk menghibur
relasi yang berbahagia

ada sesuatu yang ganjil
yang rasanya aneh dari biasanya

dulu ber4 menjadi ber3
dulu ber 5 menjadi ber 4
sesuai jumlah sanak saudaraNya yang berkumpul

dulu bersatu untuk melampiaskan
peluk bahagia, tawa, canda, bahagia, kenangan manis saat tahun sebelumnya
tapi sekarang hanya melampiaskan
peluk sedih, tangisan, penguatan, dan kenangan saat ia masih ada

bagaimanaupun semua mahkluk ciptaanNya akan berpulang kepadaNya
"gitu aja kok repot"
bertemu sang Esa
di tempat yang telah di janjikan

aku tak mau repot2
semoga keluargaNya diberi kekuatan

dengan adanya puisiku ini
dapat menghilangkan lara di hati sanak saudaranya..


puisi ini gw bikin untuk:
- Bapak Gus Dur yang telah berpulang hari ini 30 Desember 2009 jam 18.sekian
- Ayahanda dari Tante Danik yang telah berpulang beberapa hari yang lalu

semoga keluarganya dapat memperoleh kekuatan..

semoga puisi ini bisa sampe ke ayahnya TAni dan keluarga Gus Dur..

Jakarta, 30 Desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar