Rabu, 16 Juni 2010

tangis saat hujan

hujan turun di waktu yang tak tepat
dimana perpisahan terjadi disaat hujan,,,
seakan-akan hujanpun ikut menagisi suasana haru,,
sehingga sluruh memori dan harapan bersatu menjadi emosi sedih di kala hujan..
dan perasaan itu ingin kutuangkan dalam tetesan air mata..
namun ku tak mau cengeng menjadi kata yang di lemparkan padaku..
dan kutahan tangis ini..
meski ingin ku curahkan..
namun ku pendam dalam..
dalam hati..

sluruh harapan dan memori bersatu padu menjadi emosi sedih
serta diiringi alunan musik memori cinta..
dimana perasaan ini semakin menjadi,,
matang akan kedinginan
dinginnya perpisahan..

satu persatu yang dicinta pun pergi..
meski tak slamanya..
namun ada cinta yang melekat saat berpisah..
teruss terus dan terus berteriak..
jangan pergi..
kami membutuhkanmu disini,,

tak kuasa kutahan,,,
lalu ku curahkan saja dalam tarian jemari dalam jejaring maya,,
meski bukan emosi sesaat yang tertuang..
tak ad salahnya melepas emosi dengan seni..

agar label cengeng tak di tempel besar di jidat ku..

dan tuk pertama kalinya
aku merasakan kesedihan dikala hujan..
dimana aku menangis bersama dengan sang alam..

Jakarta..
16 Juni 2010..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar