ku biarkan raga ini tertidur
dibawah rindangnya kapas tua
dibelai perlahan oleh sang kalbu
mengering kaku di atas nisan
dan kubiarkan bayu malam menggelitik dan menggoda
dengan dinginnya setiap sentuhnya
dengan kering setiap desahnya
namun perlahan kutahan
dibawah ikatan rumbia yang kurajut dengan banyu asin
selamat malam dunia
kuakhiri hari ini dengan perih
puisi tak bertanggal namun bertuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar